Pinguin...Betapa dinginnya di kutub selatan. Pada saat musim berkembangbiak rombongan pinguin melakukan perjalanan panjang berminggu-minggu menempuh jarak lebih dari 100 kilometer, berenang, meluncur dan menyelam dengan cara yang menakjubkan. Di persinggahan yang baru mereka bertemu ribuan temannya. Para pinguin betina bertelur dengan sukacita dan menyerahkannya kepada sang jantan yang sangat dikasihinya yang selalu sangat hati-hati membawa dan menghangatkan telur. Selama empat bulan para pejantan mengerami telur tanpa melakukan aktivitas lain, misalnya berburu. Situasi demikian memerlukan pengorbanan dan kesabaran yang luar biasa, sehingga dengan memusatkan perhatian pada telur yang harus dihangatkannya mereka rela tidak makan sehingga berat badan mereka bisa menurun drastis hingga setengahnya. Para pinguin berkerumun merapatkan tubuh untuk berlindung dari musim dingin yang dapat membekukan mereka. Empat bulan musim dingin telah berlalu, musim semipun tiba segeralah menetaslah telur-telur itu menjadi pinguin yang lucu-lucu. Saat itulah untuk pertama kalinya 'bayi' pinguin melihat kedua induknya, melihat salju, dan terpesona melihat semua makhluk di sekelilingnya yang sama seperti dirinya.
Keterangan:
Gambar pinguin (King Pinguin, bernama ilmiah Aptenodytes patagonicus) dari Ocean Geographic, 44 dan narasi bersumber dari Tulisan Syamsuddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar