tjatur water fall: Time to say good bye

...

Doa pancaran cinta kasih Tuhan

DOA PANCARAN CINTA KASIH TUHAN

Ya Tuhan, Allahku, tolonglah aku menyebarkan keharumanMu, ke mana saja aku pergi, penuhi jiwaku dngan semangat dan hidupMu.

Resapilah dan kuasilah seluruh pribadiku sedemikian rupa, sehingga seluruh hidupku hanyalah merupakan pancaran kasihMu.

Bersinarlah sepenuhnya dalam diriku, berdiamlah dalam diriku sedemikian rupa sehingga setiap jiwa yang kutemui dapat merasakan kehadiraMu dalam jiwaku.

Semoga mereka tidak melihat diriku lagi, melainkan memandang Engkau saja, ya Tuhanku.

Tinggallah selalu dalam jiwaku, hingga Engkau sendiri yang memancarkan sinar melalui diriku, dan menjadikan aku sedemikian rupa, hingga memancarkan sinarMu, menerangi sesamaku.

Sinar itu, ya Tuhan, akan datang seluruhnya dari padaMu, tak satupun milikku, hanya Engkau yang memancakan sinarMu menembusiku dan menerangi sekelilingku.

Biarkanlah aku memujiMu dengan cara yang paling berkenan di hatiMu, dengan membawa sinarMu, menerangi orang-orang di sekelilingku.

Biarkanlah aku mewartakan diriMu, tanpa kata-kata indah, melainkan dengan suri teladanku dengan pengaruhMu yang lembut menawan hati.

Apapun yang kulakukan, semoga menjadi bukti nyata, akan kebulatan cinta kasiku kepadaMu saja ya Tuhanku.

Amin

(Kardinal Newman)

10 September 2015

Hati yang Bijaksana (dari Mother Teresa)

Hidup adalah kesempatan, ambillah
Hidup adalah keindahan, kagumilah
Hidup adalah rahmat, syukurilah
Hidup adalah mimpi, buatlah manjadi kenyataan
Hidup adalah tantangan, hadapilah
Hidup adalah kewajiban, penuhilah
Hidup adalah permainan. bermainlah
Hidup adalah harta karun, jagalah
Hidup adalah cinta, peliharalah
Hidup adalah berharga, hargailah
Hidup adalah misteri, yakinilah
Hidup adalah janji, tepatilah
Hidup adalah kesedihan, kalahkanlah
Hidup adalah perjuangan, lakukanlah
Hidup adalah petualangan, nikmatilah
Hidup adalah lagu, nyanyikanlah
Hidup adalah kebahagiaan, pancarkanlah
Hidup adalah kehidupan, pertahankanlah

(Minggu, 6 Maret 2011)

SURAT YOHANES YANG PERTAMA , 2 : 3-6

Kalau kita taat kepada perintah-perintah Allah, itu tandanya bahwa kita mengenal Allah. Orang yang berkata, "Saya mengenal Allah," tetapi tidak taat kepada perintah-perintahNya, orang itu pendusta, dan Allah tidak berada di dalam hatinya. Tetapi orang yang taat kepada perkataan Allah, orang itu mengasihi Allah dengan sempurna. Itulah tandanya bahwa kita hidup bersatu dengan Allah. Barangsiapa berkata bahwa ia hidup bersatu dengan Allah, ia harus hidup mengikuti jejak Kristus
(Rabu, 8 Februari 2012)

Memandang Salib Yesus

Di masa Pra Paskah ini, semoga Tuhan memberikan cahaya pertobatan kita sebagai orang berdosa. Semoga kita dimampukan untuk mengekang keinginan dunia yang sia-sia. Tuhan sering mengundang kita untuk menghampiri tahtaNya yang kudus, tetapi tidak jarang kita mengingkarinya. Padahal Tuhan sungguh mengenal kita, kedalaman hati kita dan dosa-dosa kita. "Ya Tuhan, hatiku merasa malu datang kepadaMu karena teringat noda dosa di hatiku. Kumohon dengan rendah hati, belas kasihMu, ampunilah dosa-dosaku. Dan selanjutnya berilah kekuatan dan pertolongan untuk melaksanakan perintahMu, untuk menjalani liku-liku kehidupan yang penuh dengan suka dan duka". Pada saat ini kuingin memandang salibMu dan tidak hanya memandang tetapi ingin merenungkannya makna Yesus tersalib bagiku. (Jumat, 2 Februari 2012)

tjatur water fall

Kamis, 20 Januari 2011

Time to say good bye

Tidak ada komentar:

Posting Komentar